Liputan6.com, Jakarta – Beredar di media sosial postingan rekrutmen pendamping sosial PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Mei 2025.
Berikut isi postingannya:
“KABAR GEMBIRA Yang sudah menanti rekrutmen pendamping Sosial PKH untuk thn 2025 Lowongan kerja di Kemensos dibuka dalam rangka pemenuhan kebutuhan SDM pelaksana PKH daerah, khususnya pendamping sosial PKH atau program keluarga harapan.
Gaji 10 sampai 15 juta perbulan.
Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui LINK dibawah https://registrasisekarang.top/masuk/Link Rekrutmen Pendamping PKH 2025″, Klik untuk daftarhttps://registrasisekarang.top/masuk/”
Lalu benarkah postingan rekrutmen pendamping sosial PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos)?
Penelusuran Fakta
… Selengkapnya
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan situs yang ditautkan pada postingan bukan situs resmi Kemensos, www.kemensos.go.id.
Dalam situs tersebut justru meminta kita memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan juga nomor Telegram. Ini merupakan indikasi pencurian data ataupun bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
Kementerian Sosial sendiri telah membantah adanya rekrutmen untuk pendamping PKH. Hal ini disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Devi Deliani melalui laman resmi Komdigi.go.id.
“Unggahan dalam akun tersebut adalah informasi yang salah atau menyesatkan. Kementerian Sosial tidak pernah membuat informasi pendaftaran pendamping PKH,” ujar Devi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan di media sosial. Semua informasi terkait Kementerian Sosial dapat diakses melalui laman resmi kemensos.go.id.”
Sumber:
https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-pendaftaran-pendamping-pkh-pengganti-kemensos-tahun-2025
Kesimpulan
… Selengkapnya
Postingan rekrutmen pendamping sosial PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos) adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.