Cek fakta ajakan mengubah kepesertaan BPJS Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta – Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini dihadapkan pada maraknya hoaks yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Modus penipuan beragam, mulai dari janji penghapusan iuran hingga penawaran bantuan dana fiktif.

Bahayanya, korban tak hanya kehilangan uang, tapi juga data pribadi yang rentan disalahgunakan. Informasi yang salah ini tersebar luas melalui pesan berantai, media sosial, dan tautan mencurigakan.

Salah satu hoaks yang beredar adalah klaim penghapusan iuran BPJS Kesehatan sepenuhnya. Faktanya, hingga saat ini (Mei 2025), pemerintah belum mengeluarkan kebijakan tersebut.

Iuran tetap berlaku kecuali bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI). Percaya hoaks ini bisa membuat kepesertaan non-aktif dan kehilangan akses layanan kesehatan.

Hoaks lain menawarkan pendaftaran BPJS Kesehatan gratis seumur hidup melalui tautan di media sosial. Ini adalah upaya phishing untuk mencuri data pribadi. BPJS Kesehatan tidak menawarkan pendaftaran gratis seumur hidup bagi peserta mandiri.

 


2 dari 3 halaman

Berbagai Modus Hoaks BPJS Kesehatan

Berikut beberapa modus hoaks BPJS Kesehatan yang perlu diwaspadai:

  • Penghapusan Iuran BPJS Kesehatan: Klaim bahwa iuran BPJS Kesehatan dihapuskan sepenuhnya adalah salah. Iuran tetap berlaku kecuali untuk PBI.
  • Pendaftaran BPJS Kesehatan Gratis Seumur Hidup: Tautan di media sosial yang menawarkan ini adalah hoaks dan upaya phishing.
  • Bantuan Dana Besar dari BPJS Kesehatan: Klaim bantuan dana jutaan rupiah adalah penipuan.
  • Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan yang Drastis: Informasi kenaikan iuran yang tidak resmi perlu diverifikasi.
  • BPJS Kesehatan Tidak Membayar Klaim Rawat Inap Kurang dari 3 Hari: Lama perawatan ditentukan oleh kondisi medis, bukan durasi standar.
  • Klaim Kartu BPJS Kesehatan Hangus: Kartu BPJS Kesehatan tidak akan hangus jika tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu.
  • Bansos Jutaan Rupiah di Kartu BPJS Kesehatan/KIS: Klaim ini tidak benar.
  • Pendaftaran Ulang dengan Janji Penghapusan Kelas dan Iuran Gratis: Ini adalah modus penipuan.

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizky Anugrah, menegaskan bahwa semua klaim tersebut adalah hoaks dan modus penipuan. “Berita ini hoaks dan penipuan. Tidak ada program seperti program penghapusan tunggakan dan iuran gratis,” ujar Rizky.

3 dari 3 halaman

Cara Menghindari Hoaks BPJS Kesehatan

Untuk menghindari menjadi korban hoaks, selalu periksa informasi dari sumber resmi BPJS Kesehatan, seperti situs web resmi (www.bpjs-kesehatan.go.id), aplikasi Mobile JKN, atau call center 165.

Jangan mudah percaya pada pesan berantai atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Waspadai pihak yang meminta uang atau data pribadi melalui jalur tidak resmi. BPJS Kesehatan tidak pernah meminta pembayaran melalui pihak ketiga atau rekening pribadi.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *