Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi menemui Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri di salah satu rumah makan kawasan Universitas Indonesia. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta – Belakangan ini banyak beredar akun palsu yang mencatut nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Itu sebabnya Pemprov Jabar mengimbau masyarakat mewaspadai penyebaran video hoaks memakai akun palsu tersebut.

Video hoaks tersebut berisi informasi yang tidak benar, provokatif, dan menyesatkan, serta disebarluaskan melalui akun-akun palsu.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah dilansir laman Pemprov Jabar.

Ika menegaskan jika masyarakat menemukan akun palsu yang mengatasnamakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mereka dapat segera memblokir serta melaporkan akun dan kontennya kepada pihak berwenang.

Sebagai langkah antisipasi, Ika juga menginformasikan akun media sosial resmi milik Gubernur Dedi Mulyadi, yakni @dedimulyadiofficial di TikTok, @dedimulyadi71 di Instagram, serta @KANGDEDIMULYADICHANNEL dan @LEMBURPAKUANCHANNEL di YouTube.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Mari bersama-sama melawan hoaks demi menjaga ruang digital yang sehat,” kata Ika mengakhiri.

Ikuti Aktivasi cover lagu “Ruang Gema” Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:

1. Aktivasi Cover lagu “Ruang Gema”

2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema